Mudarat Tidur setelah Sahur


sumber gambar : id.pinterest.com


         
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling di tunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Di bulan yang suci dan penuh berkah ini, umat muslim melaksanakan puasa Ramadan selama 29-30 hari. Ketika berpuasa dari pagi hingga petang, seorang muslim harus menahan diri dari hawa nafsu seperti makan, minum, menghindari diri dari perbuatan dosa dan hal- hal lain yang membatalkan puasa. Ketika melaksanakan ibadah puasa kusunya puasa Ramadhan kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunah. Karena ibadah yang dilakukan ketika bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Salah satunya yaitu menjalankan ibadah sahur.

        Sahur merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan ketika bulan Ramadhan. karena ketika menjalankan ibadah sahur terdapat keberkahan yang ada di dalamnya. Dengan melakukan ibadah sahur, umat muslim dapat menjalankan puasa dari terbit hingga terbenamnya matahari dan melaksanakan ibadah serta aktivitas lainya dengan lancar. Namun, terdapat kebiasaan yang sering dilakukan ketika melaksanakan ibadah sahur yang tidak disarankan. Kebiasaan tersebut adalah tidur setelah melaksanakan ibadah sahur.

         Ibadah sahur biasanya dilakukan di sepertiga malam, hal inilah yang  menyebabkan seseorang mengantuk. Kondisi perut kenyang dan mata yang mengantuk membuat seseorang memilih kembali tidur usai santap sahur. Jika dilihat dari sudut pandang agama maupun kesehatan, tidur setelah sahur dapat dikategorikan kebiasaan yang kurang baik. Dalam Islam tidur setelah sahur merupakan hal yang tidak dianjurkan. Bahkan beberapa ulama menghukumi tidur setelah ibadah sahur makruh.

          Rasulullah shalallahu alaihi wasalam berdoa kepada Allah untuk umatnya seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud : “ Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” ( HR. Abu Daud ).  Dari hadis tersebut dapat diketahui bahwa waktu pagi adalah waktu turunnya berkah. Jika seseorang tidur setelah sahur maupun subuh, maka tidak mendapatkan berkah ini. Jadi, dalam Islam tidak disarankan seseorang tertidur setelah menjalankan ibadah sahur.

          Jika dilihat dari kaca mata medis tidur setelah sahur juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari https://www.cnnindonesia.com kebiasaan tidur setelah sahur dapat mengganggu pencernaan karena tubuh akan bekerja lebih ekstra untuk mencerna makanan. Jika seseorang tidur kurang dari waktu cerna yang direkomendasikan ( Setidaknya 3 jam ) maka akan berdampak pada pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh. Beberapa dampak buruk tidur setelah sahur yang membahayakan kesehatan di antaranya adalah refluks asam, menurunnya kualitas tidur, menaikkan berat badan, peningkatan asam lambung, sakit tenggorokan, sembelit dan serangan jantung.

      Maka dari itu agar tidak mendatangkan kemudaratan mari hindari tidur setelah ibadah sahur. Supaya terhindar dari beberapa penyakit yang menyerang tubuh dan tetap mendapatkan keberkahan di waktu pagi. Setelah ibadah sahur kita dapat melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat agar tidak tertidur. Aktivitas yang dapat dilakukan di antaranya adalah mengaji, berzikir, membaca buku maupun membersihkan rumah. Hal tersebut dapat dilakukan agar tidak tertidur setelah ibadah sahur.

#Teks Persuasi

Tugas Menulis 3 Mei 2021

 

        

       

 

       

      

      

 

 

Komentar